This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 26 April 2015

Universitas Negeri Semarang

Universitas Negeri Semarang (disingkat UNNES) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. UNNES merupakan salah satu perguruan tinggi eks-IKIP yang statusnya meningkat menjadi Universitas. Kampus utamanya terletak di daerah Sekaran (Gunungpati), wilayah selatan Kota Semarang, Jawa Tengah. Dan kampus lainnya terletak di Ngaliyan (Semarang), Kelud, Semarang, Bendan Ngisor, Semarang dan di Kemandungan, Tegal. Motto yang menjadi pedoman perguruan tinggi ini adalahUNNES Sutera (Sehat, Unggul, Sejahtera)

SEJARAH
Sejarah perkembangan Universitas Negeri Semarang yang sebelumnya bernama IKIP Semarang telah dimulai dengan berdirinya berbagai lembaga pendidikan guru di atas SMTA. Lembaga-lembaga pendidikan guru tersebut adalah: Middelbaar Onderwijzer A Cursus (MO-A) dan Middelbaar Onderwijzer B Cursus (MO-B). Keduanya merupakan lembaga pendidikan yang disiapkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang bertujuan untuk menyiapkan guru-guru SMTP dan SMTA. Kursus MO-A dan MO-B diselenggarakan di Semarang sampai dengan tahun 1950. Pada tahun 1950, Kursus MO-A dijadikan Kursus B-I dan Kursus MO-B dijadikan Kursus B-II yang diselenggarakan sampai dengan tahun 1960.

Selanjutnya perkembangan Unnes dapat dilihat dari tahapan-tahapan sebagai berikut :
Periode 1960-1963 (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Sekolah Tinggi Olahraga (STO))
Pada tahun 1960, Kursus B-I dan Kursus B-II diintegrasikan ke dalam Universitas Diponegoro menjadi sebuah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada tahun 1963, Jurusan Pendidikan Jasmani yang semula bagian dari Kursus B-II dipisah menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang berdiri sendiri di bawah Departemen Olahraga.

Periode 1963-1965 (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta cabang Semarang)
Pada tahun 1963 dikeluarkan Keputusan Presiden untuk pendirian IKIP sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan. pada saat itu hanya ada empat IKIP yaitu di Jakarta, Bandung, Malang dan Yogyakarta. FKIP Undip yang dinilai belum mampu untuk berdiri sendiri ditetapkan menjadi IKIP Yogyakarta cabang Semarang.

Periode 1965-1999 (IKIP Semarang)
IKIP Yogyakarta cabang Semarang berkembang dengan pesat. Agar perkembangannya lebih terarah pada masa mendatang, sambil menunggu Keputusan Presiden, Menteri PTIP menerbitkan Keputusan Menteri PTIP No. 40 tahun 1965 tanggal 8 Maret 1965, yang menetapkan IKIP Yogyakarta cabang Semarang menjadi IKIP Semarang yang terdiri dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, dan Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta, dan Fakultas Keguruan Teknik. Pada tahun 1977 program pendidikan guru olahraga kembali lagi ke dalam induknya dalam wadah baru yang disebut Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK).

Periode 1999 s/d sekarang (Universitas Negeri Semarang (Unnes))
Dengan terbitnya Keputusan presiden Nomer 124 Tahun 1999 tentang perubahan IKIP Semarang, Bandung dan Medan menjadi universitas, IKIP Semarang kemudian bernama Universitas Negeri Semarang yang disingkat Unnes. Pada tahun 2000 nama-nama fakultas di lingkungan Unnes berubah menjadi: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan Program Pascasarjana. Pada tahun 2006 berdirilah Fakultas Ekonomi, setahun kemudian dibentuklah Fakultas Hukum Unnes, berdirinya kedua fakultas baru ini merupakan konsekuensi menjadi universitas.

Sabtu, 25 April 2015

MYSELF

Selamat datang di blog " SketArch ". Blog ini tentang Basketball dan Architecture.
Perkenalkan nama saya Dinny Budihartoyo Putri, biasa dipanggil " Dinny " atau juga bisa dipanggil " Bhp ". Saya lahir di Pekalongan yang terkenal dengan batik nya pada 03 Januari 1997. Saya anak kedua dari dua bersaudara, saya mempunyai kakak laki laki yang umurnya agak beda jauh dengan saya yaitu 6tahun. 
Riwayat studi saya :
TK MAHAD ISLAM PEKALONGAN


SD MAHAD ISLAM IV PEKALONGAN



SMP NEGERI 1 PEKALONGAN



SMA NEGERI 2 PEKALONGAN, Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam



UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Prodi Teknik Arsitektur 2014

Cara menggunakan autocad untuk pemula

cara menggambar dengan autocad itu mudah, kelebihan menggambar dengan autocad dibanding secara manual menggunakan rapido atau pensil adalah:
  • menggambar dengan autocad biayanya lebih murah
  • suatu saat ada revisi kita tidak perlu menggambar ulang
  • lebih mudah untuk  memodelkan desain yang menarik
  • hasilnya lebih rapi dibanding manual
  • tidak membutuhkan banyak tempat.
perlu diketahui sebelumnya bahwa autocad menggunakan koordinat X, Y. x kanan adalah positif, Xkiri adalah negatif, Y atas adalah positif, Y bawah adalah negatif
letak commad ada dibawah sebelah kiri
dibawah ini adalah sebagian cara menggambar bentuk dengan autocad
cara menggambar garis dengan autocad
cara 1
  • pada command ketik ” LINE ” atau bisa disingkat ” L” tanpa tanda kutip
  • kemudian enter
  • klik titik awal garis yang mau dibuat
  • arahkan mouse sesuai arah garis
  • ketik : panjang garis
  • enter
  • selesai
cara 2
  • pada command ketik ” LINE ” atau bisa disingkat ” L” tanpa tanda kutip
  • kemudian enter
  • klik titik awal garis yang mau dibuat
  • ketik “@panjang garis<sudut” misal @100<45
  • enter
  • selesai
cara 3
  • pada command ketik “line ” atau bisa disingkat “L” tanpa tanda kutip
  • kemudian enter
  • klik titik awal garis  yang mau dibuat
  • klik titik akhir garis yang mau dibuat
  • enter
  • selesai
cara menggambar segi empat dengan autocad
  • pada command ketik ” RECTANGLE ” atau bisa disingkat ” REC” tanpa tanda kutip
  • kemudian enter
  • klik titik awal segi empat yang mau dibuat
  • ketik “@panjang arah x,panjang arah y” contohnya @100,200 untuk arah ke bawah sunbu y bisa diganti -200, dan untuk arah kekiri sumbu x bisa di ganti -100
  • enter
  • selesai
cara menggambar lingkaran dengan autocad
  • Pada commang ketik ” circle” atau bisa disingkat “C” tanpa tanda kutip
  • kemudian enter
  • klik letak titik pusat lingkaran
  • ketik diameter lingkaran
  • enter
  • selesai
cara merubah gambar 2 dimensi menjadi 3 dimensi
  • pada command ketik “extrude” atau bisa disingkat ” EXT” tanpa tanda kutip.
  • klik object yang akan diberi ketinggian
  • ketik tinggi object
  • selesai
cara menghapus object pada autocad
  • pada command ketik “erase” atau bisa disingkat “E” tanpa tanda kutip
  • klik object yang akan dihapus
  • enter
  • selesai
cara memindahkan object pada autocad
  • pada command dibawah ketik “move” atau bisa disingkat “m” tanpa tanda kutip
  • klik benda yang akan di pindah
  • klik titik pada object
  • klik tempat dimana object mau dipindahkan
  • enter
  • selesai
cara menggandakan object pada autocad
  • pada command ketik “copy” atau bisa disingkat “co” atau “cp” tanpa tanda kutip
  • klik object yang mau di copy
  • klik tempat dimana object hasil copyan mau diletakan
  • enter
  • selesai
Untuk selengkapnya kita bisa belajar autocad online di website
kursus cad
demikian kurang kebih caranya, yang sebenarnya masih banyak lagi.. kalau ada tambahan  bisa dimasukan dibawah ya, semoga berguna

Eco-office (Kantor Ramah Lingkungan)

http://www.indonesiagreenproduct.com/eco-office-kantor-ramah-lingkungan/

Tri Hendro A. Utomo, 2009

Berbagai macam reaksi orang ketika membaca berita tetang kerusakan lingkungan yang terjadi. Ada yang langsung pindah ke berita yang lain, seolah-olah berita itu sudah lajim terjadi. Ada yang berdecak sambil menggelengkan kepalanya menggambarkan seolah-olah turut merasakan apa yang terjadi dan merasa kekecewaan, namun langsung mencari berita lain sembari menyalahkan orang lain yang menjadi penyebab kerusakan tersebut. Selain itu ada juga yang langsung merasa kecewa terhadap apa yang terjadi dan berpikir apa yang bisa dilakukannya. Namun reaksi yang lebih parah lagi yaitu, ada yang mem “blow-up“ berita tersebut untuk kemudian mendapatkan keuntungan dari kejadian tersebut.
Memang tanpa kita sadari permasalahan lingkungan lambat laun akan semakin parah. Isu perubahan iklim dan pemanasan global menjadi salah satu isu utama pada saat ini, yang dampaknya sudah mulai kita rasakan. Banyak dan bahkan sudah teramat banyak berita baik di media elektronik dan cetak yang mengabarkan hal tersebut. Lalu apa reaksi kita setelah membaca, melihat atau mendengarkan berita tersebut. Apakah kita langsung mencari berita lain, atau sekedar mengutuk orang lain yang kita anggap bertanggungjawab. Atau segera mematikan lampu yang tidak berguna, menaikkan suhu AC di ruangan, atau mematikan peralatan yang menggunakan listrik di ruangan karena akan meninggalkan ruangan.

Eco-Office

Tanpa kita sadari banyak hal-hal kecil yang dapat kita lakukan yang tanpa atau kita sadari dapat mencegah atau memperlambat terjadinya kerusakan lingkungan, salah satunya apa yang kita dapat lakukan di dalam aktifitas perkantoran. Eco-office, mungkin sering kita dengar istilah ini, istilah yang pasti bukan dari negara kita tercinta. Konsep ini diyakini dapat mengurangi konsumsi keperluan perkantoran serta penggunaan energi, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang selanjutnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada perbaikan lingkungan. Sebagai salah satu contoh yaitu, dengan bijak menggunakan listrik di kantor diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi yang berarti mengurangi penggunaan bahan bakar sebagai penghasil energi listrik yang merupakan salah satu kontributor pencemaran udara.
Banyak instansi atau institusi yang mengklaim telah menerapkan konsep eco-office dengan berbagai macam variasi dan lingkup penerapan yang disesuaikan dengan tujuan penerapannya. Memang belum ada definisi yang jelas mengenai eco-office, namun tidaklah terlalu penting untuk membahas definisinya, yang terpenting apa yang kita bisa lakukan untuk perbaikan lingkungan dan mulailah melakukannya. Namun definisi dan batasan tersebut dapatkan didefinisikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dituju dalam rangka penerapan eco-office tersebut.

The smallest scale is the environmental management of a municipality‘s buildings – for example, the promotion of eco-offices with measures for reduction of energy, water use, and solid waste, increased recycling, green procurement and appropriate control of chemicals”.

Steve Halls (UNEP): „Developing a Framework for a City-level EMS: Implications for Climate Protection“
Dari tulisan tersebut mugkin bisa memberikan gambaran (hanya gambaran) mengenai kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan dalam eco-office diantaranya mengurangi penggunaan energi, air, limbah padat, re-use, re-duce, re-cycle, penggunaan produk ramah lingkungan, melaksanakangreen procurement serta kontrol terhadap penggunaan bahan kimia.
Berikut, mungkin usaha yang dapat kita lakukan atau didiskusikan mengenai langkah-langkah dalam melaksanakan eco-office. Langkah-langkah disusun untuk membantu dalam melaksanakaneco-office secara terarah dan terkendali serta effisien. Langkah-langkah berikut mencoba mengadopsi siklus „Deeming“ (PDCA, Plan – Do – Check – Act ) yang juga digunakan dalam Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Dari siklus ini diharapkan adanya suatu perbaikan yang berkelanjutan sehingga adanya peningkatan dalam pencapaian.
Sebelum masuk dalam siklus PDCA, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu kajian atau pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi yang ada (existing condition). Maksud dari kajian tersebut adalah:
Mengetahui kondisi atau keadaan yang ada, sehingga dapat diketahui permasalahan yang ada, yang selanjutnya untuk diperbaiki;
Diketahuinya kondisi awal sebelum program dimulai, yang kemudian dijadikan perbandingan setelah program dilaksanakan, untuk mengetahui tingkat keberhasilan;
Menentukan prioritas permasalahan untuk dilakukan perbaikan. Dalam menentukan prioritas permasalahan, salah satu indikator yang harus dipertimbangkan adalah dampak dari suatu kegiatan. Kegiatan yang mempunyai dampak penting selalu menjadi prioritas.

Berikut langkah penerapan eco-office:
Kebijakan Lingkungan

Kebijakan lingkungan berisikan komitmen atau janji yang akan dilakukan terkait pengendalian aspek lingkungan yang akan dikelola. Kebijakan lingkungan juga menjadi dasar penerapan eco-office.

Perencanaan (Plan)

Hasil dari kajian tersebut ditetapkan prioritas permasalahan yang akan diperbaiki, selanjutnya untuk melakukan perbaikan tersebut maka disusunlah suatu perancanaan. Dalam perencanaan di tetapkanlah tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dalam menentukan tujuan, hendaknya tujuan tersebut spesifik dan terukur, sedangkan sasaran harus realistis dan dapat ditelusuri serta ada batasan waktu. Dalam penentuan tujuan dan sasaran keterlibatan dari Top Manajemen atau pimpinan puncak dari suatu organisasi sangat diperlukan. Selanjutnya, dalam usaha pemenuhan tujuan dan sasaran, maka disusunlah program pencapaian.
Tujuan :
Penurunan penggunaan listrik di kantor.
Sasaran :
Pengurangan penggunaan listrik pada akhir 2010 sebanyak 20% dari penggunaan tahun 2009

Pelaksanaan (Do)

Untuk memaksimalkan pelaksanakan eco-office pada suatu perkantoran, perlu juga ketersediaan sumberdaya. Sumberdaya yang dimaksud adalah Sumberdaya Manusia (SDM), keuangan, waktu dan lain-lain. Jika sumberdaya telah tersedia, maka harus ditetapkan peran, tanggungjawab dan kewenangan masing-masing person/unit dalam pelaksanaan eco-office.
Hal yang juga penting dalam dalam pelaksanaan eco-office adalah memiliki orang-orang yang berkompetensi untuk melaksanakan tugasnya. Untuk memiliki orang-orang yang berkopetensi, dapat dihasilkan dengan mengikuti atau menyediakan pelatihan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan eco-office. Selain itu juga, yang terpenting dalam pelaksaksanaan eco-office adalah peningkatan kesadaran para karyawan akan pentingnya melaksankan eco-office dalam membanu perbaikan kualitas lingkungan.
Pelaksanakan eco-office sebaiknya dikomunikasikan kepada setiap orang, agar mengetahui dan terlibat dalam pelaksanaannya. Selanjutnya, segala kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan eco-office didokumentasikan.
Untuk memudahkan pelaksanaan sebaiknya disusun Prosedur / Instruksi Kerja / Standar Operasional Procedure (SOP) yang diperlukan dalam pelaksanaan eco-office.

Pengecekan (Check)

Dalam rangka mengetahui efektivitas pelaksanaan eco-office, seharusnya melakukan pemantauan dan pengukuran secara berkala dalam rangka pelaksanaan eco-office. Dari hasil pemantauan dan pengukuran tersebut dilakukan evaluasi terhadap. Dari evaluasi yang dilaksanakan akan ditemukan ketidakesuaian, untuk kemudian ketidaksesuaian tersebut dilakkan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan untuk menghindari ketidaksesuaian.
Tahap selanjutnya adalah mengaudit pelasanaan eco-office, tujuan dari pelaksanaan audit ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hasil yang dicapai dibandingkan dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan,

Tindakan (Action)

Pada tahapan ini, dilakukan tinjauan managemen yang dilakukan oleh top manajemen. Pada tahapan ini, pihak top managemen melakukan kajian terhadap: efektivitas penerapan, tingkat pencapaian tujuan dan sasaran. Setelah mengetahui efektivitas penerapan, tingkat pencapaian tujuan dan sasaran, maka di susun tindaklanjut dan tindakan perbaikan dalam bentuk rekomendasi untuk pelaksanaan program eco-office selanjutnya.
Gambaran pelaksanaan program eco-office di atas merupakan gambaran jika dilaksanakan dalam skala besar yaitu perkantoran, tapi jika anda ingin memulai, lakukanlah hal-hal sederhana. Sebagai contoh, jangan mencetak halaman ini jika anda tidak perlu, karena dengan mencetak anda telah menggunakan sumberdaya seperti listrik, kertas dan tinta.

ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN


Meminimalkan Penggunaan Sumber Daya Alam dalam Proses Pembangunan

Pada saat proses pembangunan rumah, usahakan agar meminimalkan penggunaan bahan bangunan. Anda dapat mengontrol pemakaian bahan bangunan dan bicarakan kepada tukang agar bisa menggunakan bahan secara hemat dan tidak membeli bahan bangunan secara berlebihan dan akhirnya tidak dipakai.

Misalnya, ketika Anda membutuhkan triplek dan kayu-kayu sebagai penahan cor an lantai atas. Anda bisa menggunakan kayu-kayu bekas dari rumah yang telah selesai dibangun dan masih bisa dipakai. Atau bagaimana penempatan pasir agar pasir tidak diinjak-injak dan akhirnya tidak dipakai lagi.

Desain yang tepat dan matang juga penting agar tidak banyak bahan bangunan yang terbuang. Kesalahan desain atau desain yang diubah, kemungkinan akan ada bagian yang sudah dibangun dibongkar ulang sehingga bahan bangunan terbuang percuma.


Memilih Material Bangunan yang Ramah Lingkungan

Berkat perkembangan teknologi, kini banyak material bangunan ramah lingkungan yang dapat digunakan. Salah satu caranya dengan menghemat penggunaan kayu, yang berarti meminimalkan penebangan pohon dan menyelamatkan hutan sebagai bagian penting untuk kehidupan di bumi.

Beberapa bahan bangunan ramah lingkungan adalah baja ringan yang digunakan untuk atap, alumunium / PVC atau UPVC untuk kusen pintu dan jendela, menggunakan pintu PVC yang berasal dari plastik, gypsum sebagai pengganti triplek untuk plafon, sebagai alternatif penggunaan kayu, dapat menggunakan kayu daur ulang atau kayu plastik yang juga merupakan hasil proses daur ulang.

Hal positif lain dari menggunakan bahan-bahan tersebut dapat menghemat proses pengerjaan dan karena buatan pabrik, biasanya lebih terjaga kualitasnya.


Rumah Hemat Energi Listrik

Pernahkah Anda ikut dalam kampanye mematikan lampu selama 1 jam? Hal tersebut bertujuan agar kita sadar untuk hemat energi listrik. Perlu dibuat rancangan agar rumah minim menggunakan energi listrik. Buatlah desain rumah dengan bukaan cahaya alami yang memadai sehingga tidak perlu menggunakan listrik pada pagi dan siang hari. Membuat ventilasi yang baik, bagaimana mengatur agar ada sirkulasi udara juga akan mengurangi penggunaan AC karena udara dalam rumah yang tidak panas. Membuat toran untuk menampung air juga salah satu langkah menghemat listrik karena tidak perlu menggunakan listrik yang besar untuk menyalakan pompa ketika akan menggunakan air.


Menggunakan Energi Alternatif

Ada sistem yang dapat menghasilkan solar listrik atau photovoltaic (PV). Energi ini dapat menggantikan energi listrik. Energi alternatif yang banyak digunakan adalah dengan memanfaatkan energi matahari atau tenaga angin. Contoh umum adalah menggunakan pemanas air dengan menggunakan energi matahari. PV diletakkan di atap untuk menampung panas matahari dan diolah untuk memanaskan air. Dengan sitem yang lebih kompleks, panas matahari ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik untuk seluruh rumah.


Rumah Hemat Penggunaan Air

Air adalah zat penting dalam kehidupan. Di dalam rumah, penggunaan air paling banyak. Air digunakan untuk mencuci pakaian, piring, mobil, sayuran, untuk menyiram tanamana, air untuk mandi dan berbagai keperluan lain di kamar mandi dan untuk keperluan lainnya. Jika digunakan dengan boros bukan hal yang mustahil air akan habis. Maka, perlu pengelolaan penggunaan air di dalam rumah.

Cara menghemat air dalam rumah dapat dimulai sejak pembangunan rumah. Contohnya, dengan menggunakan kloset dual flush yang hemat air dan menggunakan kran sensor. Dengan pengetahuan dan penerapan yang tepat, Anda dapat merancang pembuangan dan mengolahan air agar dapat didaur ulang, yaitu dengan memanfaatkan limbah air dari dapur dan kamar mandi diolah kembali sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman, mobil, dan lainnya.

Dalam penggunaannya sehari-hari, air dapat dihemat, misalnya air kaya vitamin yang telah digunakan untuk mencuci sayuran dapat ditampung dan digunakan untuk menyiram tanaman Untuk menabung air, dapat dilakukan dengan membuat sumur resaan yang akan menampung air hujan, atau langkah praktis dengan membuat lubang bipori di taman.


Membuat Taman

Taman rumah menjadi tempat salah satu kita dapat melestarikan lingkungan. Di taman, kita dapat menanam berbagai tanaman yang berfungsi sebagai penahan air hujan, menjaga kestabilan dan kesuburan tanah dan menghasilkan oksigen. Pohon dan tanaman di taman juga dapat berfungsi sebagai pelindung panas dan penahan debu sehingga rumah dapat menjadi lebih nyaman.



Anda bebas menentukan model rumah yang akan dibangun, tetapi jangan lupakan agar tetap membuat rumah ramah lingkungan atau green house. Ini merupakan langkah nyata bahwa kita melestarikan lingkungan. Sebagai imbalan, rumah ramah lingkungan dapat menghemat pengeluaran untuk rumah Anda setiap bulannya.

NYAWA HIDUPKU

Di tengah sunyinya gelapnya malam
Yang menemaniku, kurasakan rinduku padamu
Bintang-bintang malam tersenyum, tertawa padaku
Melihat sikapku rindukanmu
Inginku berlari menembus sang waktu, untuk dapatkanmu
Memeluk dirimu selalu
Sungguhku tak bisa berpisah denganmu, walaupun sedetik
Karenaku begitu mencintaimu
Cinta dalam hatiku, hanyalah untuk dirimu
Takkan terganti di hatiku selamanya
Tak mungkin bisaku hidup tanpa kasih sayangmu
Separuh jiwamu t’lah di hatiku

Jumat, 24 April 2015

Cowok yang Punya Adik Perempuan Layak Jadi Pendamping Hidupmu karena 15 Alasan Ini


Ngelihat cowok yang punya adik cewek itu biasanya bikin hati jadi adembanget. Apa saja sih alasannya?
1. Kamu selalu bisa mengandalkan dia, kapanpun kamu membutuhkannya
2. Dia mudah memahami cewek karena dia sudah terbiasa merawat adik perempuannya.
3. Dia tahu bagaimana memperlakukan seorang cewek.
4. Dia menghargai cewek luar dan dalam.
5. Dia akan selalu di sana untuk memastikan bahwa kamu aman selama ada dirinya.
6. Dia punya stok perhatian yang nggak ada habisnya.
7. Dia tahu bagaimana memanjakan seorang cewek.
8. Dia mengerti apa yang harus dilakukan waktu kamu moody (biasanya waktu PMS).
9. Dia tahu bagaimana menghormati seorang cewek.
10. Kamu bisa merasakan sisi manly yang ia miliki.
11. Dia akan selalu berusaha jadi cowok terbaik yang kamu miliki.
12. Orang tuamu biasanya akan memiliki kesan lebih baik terhadapnya.
13. Dia nggak akan kaku ketika berhadapan dengan cewek.
14. Dia akan lebih mudah berbagi tugas denganmu karena sudah terbiasa bagi tugas dengan cewek.
15. Dia akan selalu berusaha menjaga perilakunya supaya tidak menyakitimu.



MATERIAL BAHAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

Pemanfaatan material bekas atau sisa untuk bahan renovasi bangunan juga dapat menghasilkan bangunan yang indah dan fungsional. Contohnya ; kusen, daun pintu atau jendela, kaca, teraso, hingga tangga dan pagar besi bekas masih bisa dirapikan, diberi sentuhan baru, dan dipakai ulang yang dapat memberikan suasana baru pada bangunan. Harganya pun ebih murah dan tetap kuat.

Material ramah lingkungan memiliki kriteria sebagai berikut :
a. tidak beracun, sebelum maupun sesudah digunakan
b. dalam proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan
c. dapat menghubungkan kita dengan alam, dalam arti kita makin dekat dengan alam karena kesan alami dari material tersebut (misalnya bata mengingatkan kita pada tanah, kayu pada pepohonan)
d. bisa didapatkan dengan mudah dan dekat (tidak memerlukan ongkos atau proses memindahkan yang besar, karena menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi pembangunan)
e. bahan material yang dapat terurai dengan mudah secara alami

Material yang ramah lingkungan menurut kriteria diatas misalnya; batu bata, semen, batu alam, keramik lokal, kayu, dan sebagainya. Ramah lingkungan atau tidaknya material bisa diukur dari kriteria tersebut atau dari salah satu kriteria saja, seperti kayu yang makin sulit didapat, tapi bila dipakai dengan hemat dan benar bisa membuat kita merasa makin dekat dengan alam karena mengingatkan kita pada tumbuh-tumbuhan.

Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan.

Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai digantikan material baja ringan. Isu penebangan liar (illegal logging) akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi. Peran kayu pun perlahan mulai digantikan oleh baja ringan dan aluminium.

Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat, antikeropos, antirayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan sehingga tidak membebani konstruksi dan fondasi, serta dapat dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil.

Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain insulasi khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan ukuran dengan tekstur variasi (klasik, kayu).

Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan.

Kehalusan permukaan dan warna bahan bangunan sangat menentukan iklim mikro di sekitar bangunan, warna cerah dan permukaan licin adalah pemantul sinar matahari yang baik dan menaikkan suhu sekitar. Warna gelap dan permukaan kasar akan membantu meredam dan menyerap sinar dan panas matahari. Bahan bangunan berpori mudah meluncurkan panas dan meluncurkannya kembali jika suhu udara disekitarnya menurun. Sangat bijaksana jika memanfaatkan bahan-bahan bangunan alami seperti aslinya untuk pelapis dinding dan lantai luar.

Berikut adalah contoh contoh pemanfaatan bahan bangunan alami (ramah lingkungan):

GENTENG SEJUK (Genteng Semen Ijuk) adalah genteng beton yang dibuat dengan campuran pasir, semen dan ijuk sebagai bahan pengisi.

Manfaat 
- Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
- Menciptakan lapangan kerja
- Digunakan sebagai penutup atap

Spesifikasi Teknis
Bahan baku : semen + ijuk + pasir
Ukuran : 38 x 23 1.2 cm
Berat : 2.5 kg/bh
Beban Lentur : 80 kg/cm2

PANEL SERAT TEBU
Pengembangan bahan bangunan dari limbah tebu menjadi papan serat tebu

Manfaat
- Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
- Mengurangi pencemaran lingkungan
- Menciptakan lapangan kerja
- Digunakan untuk langit-langit dan dinding partisi non-struktural

Spesifikasi Teknis
Bahan baku : ampas tebu + semen
Ukuran : 240 x 60 x 2.5 cm
Kuat Lentur : 40 – 50 kg/cm2

PANEL SEKAM PADI
Salah satu pengembangan bahan bangunan dari limbah sekam padi menjadi Papan Sekam Padi

Manfaat
- Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
- Mengurangi pencernaran lingkungan
- Menciptakan lapangan kerja
- Digunakan untuk langit-langit dan dinding partisi non-strukutral

Proses Pembuatan
Sekam padi direndam dalam air atau dapat langsung digiling, dicampur dengan semen,dicetak dengan alat manual. Proporsi campuran = 1 semen : 4 sekam padi atau maksimum 20%
SAWIT BLOCK

Pengembangan bahan bangunan dari limbah SAWIT menjadi Conblock

Manfaat
- Menunjang program pembangunan RS/RSS dan rusun
- Mengurangi pencemaran lingkungan
- Menciptakan lapangan kerja
- Digunakan untuk dinding partisi non struktural

Spesifikasi Teknis
Komposisi camp. :
1 PC : 6 Agregat ( 20% Limbah + 80% Pasir)
Ukuran : 8 x 20 x 40 cm
Kuat Lentur : 25 kg – 35 kg / cm2

Papercrate (kertas bekas sebagai bahan dinding)
Kertas bekas yang dimaksud disini adalah berupa kertas yang mempunyai tekstur kasar seperti kertas Koran atau kardus, yang dihancurkan menjadi semacam bubur kertas dan diolah lagi menjadi bata kertas agar dapat digunakan untuk penggunaan lebih lanjut sebagai material bahan bangunan.

SPESIFIKASI KERTAS BEKAS (PAPERCRATE)
· Mempunyai massa dan berat yang sangat ringan
· Bersifat lembek, sehingga mudah dibentuk
· Cukup kuat dalam menahan gaya vertikal
· Mempunyai bentuk yang ramping, sehingga memudahkan dalam pengemasan dan distribusinya

KELEBIHAN PENERAPAN KERTAS BEKAS (PAPERCRATE) PADA DINDING
- Mampu menyerap panas
- Meredam suara / kebisingan
- Tidak mengandung racun
- Biaya produksi murah
- Daya kering yang cepat
- Penggunaan semen yang sedikit
Linoleum: Bahan Pelapis Lantai Ramah Lingkungan
Bahannya elastis, tersusun dari material anorganik dan organik. Pilihan warna dan ragam yang banyak memberi keuntungan untuk desain-desain masa kini. Bahan pelapis lantai ini populer di Eropa. Banyak pilihan warna dan desainnya. Produk ini bisa menjadi alternatif bahan untuk lantai rumah kita, lantai area komersial, bahkan rumah sakit karena mudah dipasang, dirawat, dan dibersihkan. Untuk memasangnya hanya butuh permukaan rata seperti lantai semen, lalu diberi perekat khusus. Kalau mau afdol, perekatnya juga pakai yang ramah lingkungan.

Sebagai bahan lantai, jika tak lagi dibutuhkan, Linoleum mudah diurai kembali oleh tanah, alias ramah lingkungan. Inilah yang menjadi salah satu kelebihannya. Standar Eropa yang ketat tentang material ramah lingkungan membuat bahan ini dipergunakan sebagai salah satu alternatif pilihan para desainer. Syarat yang ketat itu bisa dipenuhi oleh bahan pelapis Linoleum ini. Ada satu hal penting juga yang menjadi keunggulan, yaitu daya tahannya terhadap panas, dan tahan terhadap api lebih baik dari plastik dan kain.

Linoleum, bahan yang terbuat dari bahan alami yang terukur dan dihasilkan dari sumber daya yang bisa diperbaharui. Terdapat setidaknya enam bahan utama, linseed oil, rasin, woodfloor, limestone, pigment, jute . Linoleum pada produk lantai terbagi menjadi tiga bentuk produk, yakni marmoleum yang menampilkan motif-motif warna dan corak alami, artoleum yang menampilkan corak kayu, dan Walton yang menghasilkan corak-corak yang memiliki tekstur.
·
TEMPURUNG KELAPA

Salah satu bagian pohon kelapa yang pada saat ini belum banyak digunakan adalah tempurung kelapa (batok) kelapa. Tempurung kelapa yang banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional dari sisa pemecahan buah kelapa saat ini sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar. Sebenarnya, tempurung kelapa (atau sisa berupa pecahan-pecahan) dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi bahan yang lebih bermanfaat dibanding hanya sebagai bahan bakar saja. Oleh karena itu melalui rekayasa yang tepat, maka tempurung kelapa dapat dibentuk menjadi mozaik ubin bahan bangunan yang antik, unik, alami dan menarik

SPESIFIKASI TEMPURUNG KELAPA
Mempunyai bentuk asli berupa serat – serat serabut
Cukup empuk dan hangat
Bersifat sedikit tembus pandang sehingga terlihat pengisinya
Mampu menyerap panas
Cukup baik untuk aplikasi akustik (menyerap bunyi karena rongga pada serat)
Tahan air

KONSEP RUMAH RAMAH LINGKUNGAN (Studio Perancangan Arsitektur 2)

RUMAH RAMAH LINGKUNGAN
Desain rumah ramah lingkungan merupakan bentuk dukungan terhadap keramahan lingkungan. Yang berarti, rumah itu haruslah hemat energi.
APA SAJA YANG DAPAT DILAKUKAN?

1. Efisiensi Pencahayaan
Pencahayaan bisa di dapat dari pencahayaan samping dan atas. Pencahayaan samping itu bisa berupa jendela. Jendela itu sangat berguna bagi kesehatan penghuninya. Jendela bisa membuat perputaran udara dari dalam ke luar maupun sebaliknya serta jendela juga bisa membuat cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Kemudian pencahayaan dari atas yaitu melalui lubang atap, dimana biasanya lubang atap ditutup menggunakan fiber jadi ketika panas, cahaya matahari dapat masuk kedalam ruangan dan menghindari kelembapan pada ruangan. Selain itu, ketika hujan turun, air tidak akan masuk kedalam ruangan

2. Efisiensi Ruangan
Menggabungkan lebih dari satu fungsi dalam satu ruangan, itu adalah pilihan baik dibanding harus memboroskan ruang. Misal saja, meniadakan ruang tamu dan menggantikan fungsi ruang tamu ke teras jadi ketika menerima tamu, penghuni bisa menemui tamu di teras. Buat saja ruang keluarga yang lebih besar, agar bisa nyaman dan maximal untuk bercengkrama sekaligus menerima tamu yang sudah kenal dekat

3. Gaya Hidup Hemat
> Hemat air
   Kurangi kebiasaan berendam di bathtub dan mencuc kendaraan dengan air yang mengalir serta terbuang kemana-mana. Ganti bathtub dengan shower agar lebih menghemat air.
> Lubang Biopori
   Lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10cm dan kedalaman sekitar 100cm. Lubang ini bertujuan agar air, entah itu air hujan atau apapun dapat meresap ke dalam tanah
> Vertical Garden